Penyuka Hujan

hellow, hari ke 2 di smrnda. sambil nunggu mandi di kontrakan adik saya sigit, posting dikit dulu. dan kali ini saya akan cerita tentang Al Azhar Syifa Budi Samarinda, atau sering kami sebut ASBS. Uhmm.. oke, awal saya bergabung di Asb itu juli 2011. tapi jauh sebelum itu saya applying untuk mengajar di asb pd bulan Maret, Pada saat saya masih bekerja pada sebuah perusahaan leasing terkemuka asal Jepang. Sebenarnya hanya iseng, karena posisinya adalah GURU SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN, atau bahasa kerennya ARTS TEACHER. Ya iseng karena menjadi guru bukanlah sebuah profesi yang saya bayangkan, atau bahkan tidak pernah terlintas difikiran saya, dan tentu saja karena saya bukanlah seorang yang pantas menjadi seorang guru. (Guru : DIGUGU& DITIRU). tapi tetap saya ajukan lamaran tersebut karena saya sangat mencintai seni, Saya tidak pernah bosan menikmati seni apapun bentuknya. and i am also in love with kids. Skip... bulan Mei, saya dipanggil untuk mengikuti serangkaian uji kelayakan. Saya mencoba mengikuti dengan seluruh kemampuan yang saya miliki. Meski sejujujurnya saya Blank dengan istilah-istilah pendidikan, seperti KKM, RPP, PROMES, PROTA dst.. tapi jujur saya bilang bahwa i have no idea. setelah itu, saya tidak memikirkan apakah saya diterima atau tidak, karena saya memang sudah punya pekerjaan dan juga Teaching,just not my thing. tapi tiba2 saya mendapat panggilan bulan Juli untuk mulai mengikuti In House Training atau IHT. (disaat yang sama ibu saya sedang mengalami kecelakaan dan dirawat di Rumah Sakit, dan saya mendapatkan izin dari kantor saya untuk merawat ibu saya). Setelah seminggu di ospek, ntah mengapa saya mulai merasa betah ditempat itu, dan teman pertama saya entu saja Seorang perantau dari pulau jawa, yang kebetulan test bersama-sama dengan saya, Mas Solikin. Orangnya asik, awalnya agak nyeremin, karena dia selalu ngajak ngobrol a.k.a SKSD, tapi cuma dia yang saya kenal paling lama, at least dibanding teman-teman yang lain saat itu. skip.. setelah resign dari kantor lama (dan dipaksa membuat farewell dinner). saya bergabung disekolah tersebut sebagai seorang GURU. dan ternyata i found it interesting dan untuk pertama kalinya saya merasa NYAMAN ditempat kerja setelah radio Paras Fm, tentu saja dengan segala kekurangan dan kelebihannya. tapi ketika anda berada diantara 'these amazing kiddos', what could be worst?! Ada GIUR (akronim dari Gilang... something) yang usil, ABIL yang hyperactive, ada EGA yang talkactive, FYA Yang punya Amazing voice tapi pemalu, Tiffany yang soooo talented, yudha yang kreatif. Well, selain itu saya menemukan saudara-saudara baru, ada mas Kin (yang udah saya ceritakan sebelumnya), ada mas jun yang sedikit Vulgar, Mas Edy yang quiet kalau belum kenal, bunda Asmi, bunda Khusnul, bunda Ekky sesama guru baru. dan tentu saja para penghuni lama, Bunda Era, Bunda Ika, Bunda Ida, Bunda Yulin, bunda Deasy, bunda Tia, Bunda irma, Mas fatchur, pak mukhlis, pak sugeng (yang juga kepala sekolah) great team, yang terkadang nampak individual karena tuntutan pekerjaan yang 'lumayan' padat. Nu place, nu peoples, nu experience, some say.. So far, adaptasi saya tidak begitu sulit, karena teman2 terutama sesama 'pendatang baru', sangat kompak. Mungkin saya yang agak keteteran dengan aktivitas saya diluar (siaran dan bermusik), karena jam kerja saya dimulai jam 06.50 pagi. dan hampir setiap malam saya efektif bisa istirahat pada pukul 01-02.00 dini hari. Selain kekeluargaan, nuansa islam, mobilitas ide dan aktifitas yang tinggi, satu hal yang sangat saya nikmati dari tempat ini adalah, kami memiliki Lapangan futsal, yang meski hanya lapangan semen. membuat saya dan teman2 yang juga penggila sepak bola, menjadi pengobat lelah, atau dalam bahasa Jerman tombo stress, meski secara fisik sangat lelah, tapi mentally we're freshed out. Well, itu sekilas yang bisa saya ceritakan tentang ASBS., next post saya bakal share lagi. udah mo isya nih.